Apa jadinya ketika menara ilmu pengetahuan berubah menjadi penjara? Itulah yang dihadirkan novel “Babel” karya RF Kuang, yang menjadi fokus Bedah Buku #22 Kamisan Aksara. Berlatar Oxford, 1836, Babel digambarkan sebagai Kota Menara Impian—pusat segala ilmu pengetahuan dan kemajuan dunia, sekaligus institut prestisius Penerjemahan Kerajaan Universitas Oxford. Menara megah ini menjadi simbol kekuasaan, ambisi, dan pengetahuan yang membentang hingga seluruh Imperium. Cerita mengikuti Robin Swift, anak yatim piatu dari Kanton yang dibawa ke Inggris oleh wali misterius. Awalnya, Babel adalah surga bagi Robin, tempat ilmu pengetahuan membuka peluang tanpa batas. Namun, seiring waktu, menara itu justru menjadi penjara, memaksa Robin mempertanyakan batasan kebebasan, loyalitas, dan kekuasaan. Novel ini menyajikan kisah fiksi yang mendalam sekaligus menyinggung tema sosial dan politik yang relevan dengan dunia modern. Diskusi Bedah Buku #22 Kamisan Aksara akan digelar secara daring m...
Terkini
Lagu berjudul Kumbang-Kumbang adalah lagu yang dinyanyikan Ade Irma. Lagu Kumban-Kumbang bergenre dangdut
Begini lirik lagu Kumbang-Kumbang - Ade Irma
Kumbang-kumbang di taman
Jangan kau merayu
Kumbang-kumbang di taman
Jangan kau menggoda
Aku sekuntum bunga
Tak mudah kau rayu
Aku sekuntum bunga
Tak mudah kaupetik
Tak mudah kaupetik
Kumbang-kumbang di taman
Jangan kau merayu
Kumbang-kumbang di taman
Jangan kau menggoda
Jangan kau menggoda
Tak kubiarkan
Sang kumbang menghisap maduku
Walau sejuta kumbang datang
Ku tak mau 'kan layu, tergoda bujuk rayunya
Pergilah jauh
Janganlah mengharap cintaku
Biarkan aku mekar s'lalu
Bersemilah s'lamanya, jangan kau ganggu aku
Kumbang-kumbang di taman
Jangan kau merayu
Kumbang-kumbang di taman
Jangan kau menggoda
Jangan kau menggoda
Aku sekuntum bunga
Tak mudah kau rayu
Aku sekuntum bunga
Tak mudah kaupetik
Tak mudah kaupetik
(Yatni Setianingsih/Golali.id)