Telenovela berjudul Marisol adalah salah satu telenovela yang pernah tayang di stasiun televisi swasta di Indonesia yaitu SCTV, pada akhir dekade 1990-an atau sekitar tahun 1998-1999. Telenovela Marisol mengisahkan perjuangan seorang gadis bernama Marisol yang hanya hidup dengan ibunya, yang tengah sakit parah. Untuk bertahan hidup dirinya dan ibunya, Marisol berjualan bunga keliling. Marisol memiliki kekurangan dibagian wajahnya yaitu pipinya, karena peristiwa saat dia kecil. Untuk menutupi kondisi tersebut, Marisol menutupinya dengan rambut panjangnya. Meskipun Marisol sudah banting tulang, menjual bunga namun tidak dapat mampu mengubah kehidupannya. Ibu Marisol meninggal, sebelum meninggal ibu Marisol mengatakan jika nenek dan kakek Marisol adalah keluarga yang kaya raya. Namun Marisol tidak mempercayainya. Setelah ibunya meninggal, Marisol hidup sebatang kara dan bertemu dengan Jose Andres, seorang pelukis yang berasal dari keluarga kaya. Mengetahui kondisi Marisol, Jose Andre...
Terkini
Lagu berjudul Tentang Aku, Kau, dan Dia adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Kangen Band
Inilah lirik lagu Tentang Aku, Kau, dan Dia dari Kangen Band
Selayaknya engkau tahu
Betapa ku mencintaimu
Kau tenangkanku dari mimpi burukku
Selayaknya kau mengerti
Betapa engkau ku kagumi
Kau telah tinggal di dalam palung hati
Betapa hancur hatiku
Melihat engkau bersamanya
Namun ku mencoba tuk tegar menghadapinya
Jangan kau menangis lagi
Tak sanggup aku melihatnya
Sekarang kau pilih diriku atau dirinya
Kau tuliskan cerita tentang engkau dan dia
Yang membuat hatiku semakin terluka
Sudah usai sudah cerita engkau dan aku
Ku anggap sebagai bingkisan kalbu
Ku tulis cerita tentang aku dan dia
Sehingga membuatmu terluka
Sudah usai sudah, jangan menangis lagi
Kurasa sampailah di sini
Kau tuliskan cerita tentang engkau dan dia
Membuat hatiku semakin terluka
Sudah usai sudah cerita engkau dan aku
Ku anggap sebagai bingkisan kalbu
Kau tuliskan cerita tentang engkau dan dia
Yang membuat hatiku semakin terluka
Sudah usai sudah cerita engkau dan aku
Ku anggap sebagai bingkisan kalbu
Ku tulis cerita tentang aku dan dia
Sehingga membuatmu terluka
Sudah usai sudah jangan menagis lagi
Kurasa sampailah di sini
Ku tulis cerita tentang aku dan dia
Sehingga membuatmu terluka
Sudah usai sudah jangan menagis lagi
Kurasa sampailah di sini kasih
(Yatni Setianingsih/Golali.id)