Novel Debu Dalam Angin karya Pratiwi Juliani, mengisahkan tentang seseorang lelaki tua bernama Salvador. Di usianya yang jauh dari muda, Salvador menyesali semua perjalanan tentang kehidupan dirinya di masa muda. Semua bagian hidupnya telah hilang, mulai dari keluarga yakni istri dan anaknya sampai pekerjaannya. “Dulu ketika ia muda, bahkan tidak berpikir tentang kemudaan yang akan meninggalkannya. Apa yang ditakutkan manusia jika ia tidak memiliki apa pun? Kehilangan? Kematian? Siapa yang bisa mencuri sesuatu dari seorang manusia yang teramat miskin. Atau, siapa yang bisa membunuh seseorang yang sesungguhnya tidak pernah hidup?” (Halaman 78) Kendati menyesal, bukan berarti Salvador jatuh dalam keterpurukan dan berputus asa. Salvador memulai kehidupan baru dengan tenaganya yang telah ringkih, menjadi pekerja proyek pembangunan jalan di kotanya. Ya, novel ini mengambil setting kaum pekerja pembangunan proyek pemerintah, mereka menjalani hari-hari bekerja dari pagi, siang, dan malam. Dan...
Terkini
Lagu berjudul Taubatlah Taubat adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Syahrini. Lagu Taubatlah Taubat bergenre lagu religi
Simak lirik lagu Taubatlah Taubat dinyanyikan Syahrini
Cepatlah cepat wahai sahabat
Jangan sampai kau terlambat
Taubatlah taubat wahai sahabat
Jangan sampai kau tersesat
Jangan ulangi kesalahan lagi
Sesungguhnya kita akan merugi
Jangan ulangi kebodohan lagi
Sesungguhnya Allah mengetahui
Hidup di dunia hanya sementara
Hidup di dunia tak akan lama
Alam akherat sedang menanti kita
Di alam akherat kita abadi di sana
Jangan terbuai jangan terlena
Jangan terlupa dan sadarilah
Jangan terbuai jangan terlena
Jangan terlupa dan sadarilah
Cepatlah cepat wahai sahabat
Jangan sampai kau terlambat
Taubatlah taubat wahai sahabat
Jangan sampai kau tersesat
Jangan ulangi kesalahan lagi
Sesungguhnya kita akan merugi
Jangan ulangi kebodohan lagi
Sesungguhnya Allah mengetahui
Hidup di dunia hanya sementara
Hidup di dunia tak akan lama
Alam akherat sedang menanti kita
Di alam akherat kita abadi di sana
Jangan terbuai jangan terlena
Jangan terlupa dan sadarilah
Jangan terbuai jangan terlena
Jangan terlupa dan sadarilah
Hidup di dunia hanya sementara
Hidup di dunia tak akan lama
Alam akherat sedang menanti kita
Di alam akherat kita abadi di sana
(Yatni Setianingsih/Golali.id)