Terkini

Menjaga Identitas Rancaekek dengan Merevitalisasi Tari Karawitan Putri

Proses latihan  Tari Badaya Wirahmasari Rancaekek (Dok : Devi Supriatna) Rancaekek di masa Hindia Belanda, sangat kental dengan berbagai seni termasuk seni tari. Kawasan yang kini identik sebagai pusat industri tekstil ini, dahulu dikenal sebagai cikal bakal dan berkembangnya berbagai jenis tari. Satu di antaranya Tari Karawitan Putri atau Tari Badaya Wirahmasari Rancaekek. Tari ini diciptakan dalam rentang waktu 2 tahun, yaitu tahun 1923-1925 oleh Lurah Rancaekek, R Sambas Wirakoesoema. Ia mengajarakan tarian ini kepada para menak melalui Perguruan Tari Wirahamsari. Namun ketika R Sambas Wirakoesoemah wafat pada tahun 1962, Perguruan Tari Wirahmasari sempat vakum, sebelum akhirnya pada 1964 perguruan tari ini kembali menggelar latihan dengan juru latih Abah Ondik, anak dari juru rebab Perguruan Tari Wirahmasari. Bersama cucu R Sambas bernama R Abay Soebardja (Pak Abay), perguruan tari ini dibuka kembali di Gedung Nasional Cicalengka selama 3 tahun, di bawah asuhan kolonel Tatang M...

Lirik Lagu Sembako Cinta - Thomas Djorghi

Lagu Sembako Cinta adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Thomas Djorghi. Lagu Sembako Cinta adalah lagu bergenre musik dangdut.

Inilah lirik lagu Sembako Cinta - Thomas Djorghi

Kawan, kau tahukah yang membuat resah
Siang-malam hati gundah hai karena cinta
Agar tiada resah dan bertambah mesra
Yang diperlukan hanyalah hai sembako cinta

La la la la la la la la lala la la

Sembilan bahan pokok di dalam bercinta
Jangan sampai kurang satu, bisa kurang mesranya
Agar tiada resah dan bertambah mesra
Yang diperlukan hanyalah hai sembako cinta

Satu harus setia, dua ada cemburu
Tiga pengertian, empat ada rindu
Lima banyak pujian, enam sering duaan
Tujuh perhatian, lapan sembilan menjadi sayang

Hai sembako cinta hai sembako cinta
Hai sembako cinta hai sembako cinta
Hai sembako cinta hai sembako cinta
(Yatni Setianingsih/Golali.id)