Terkini

Apa itu Kerupuk Enco?

Kerupuk enco adalah salah satu jenis kerupuk, yang berasal dari wilayah Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat (Jabar). Bahan utama dari kerupuk enco, seperti pada umumnya kerupuk yaitu terbuat dari tepung kanji alias tepung tapioka. Kerupuk enco dimasak dengan cara digoreng. Ciri khas kerupuk enco berbentuk tabung kecil, berwarna putih, memakai irisan bawang daun goreng. Sehingga saat digigit memiliki tekstur yang agak keras tidak langsung lumer di mulut. Bentuk kerupuk enco sekilas mirip dengan kerupuk kancing, namun lebih tebal.   "Nama kerupuk enco ini, berasal dari nama pedagang dan pembuat kerupuk yaitu Mang Enco. Dijual keliling kampung. Jika ada yang mau beli baru diwadahi dengan kertas berbentuk terompet," kata salah satu warga di Cileunyi, Juju (64 tahun) kepada Golali.id beberapa waktu lalu. Lebih lanjut Juju mengatakan, pedagang kerupuk enco berjualan menggunakan blek kerupuk berbentuk tabung yang besar dan bagian atasnya berbentuk kerucut, yang...

Lirik Lagu Satu-Satunya - Hivi!

Lagu berjudul Satu-Satunya adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Hivi!

Inilah lirik lagu Satu-Satunya dari Hivi!

Kamu bilang aku tak sama
Tak seperti saat pertama
Aku bilang mungkin pikiranmu saja

Kamu bilang 'ku tak peduli
Tak seperti pertama kali
Aku bilang janganlah ragu sendiri

Mengapa?
Mengapa, oh, mengapa?
Banyak keraguan dalam hatimu, oh, Kasih

Dengarkanlah
Hanya kamulah satu-satunya
Di antara
Yang pernah singgah di relung jiwa

Dan takkan pernah lagi ada
Manusia lainnya
Sudah cukup satu
Hanya kamulah satu-satunya

Kamu bilang kamu berubah
Dulu kurus sekarang gajah
Aku bilang semua manusia berubah

Mengapa?
Mengapa, oh, mengapa?
Banyak keraguan dalam hatimu, oh, Kasih

Dengarkanlah
Hanya kamulah satu-satunya
Di antara
Yang pernah singgah di relung jiwa

Dan takkan pernah lagi ada
Manusia lainnya
Sudah cukup satu
Hanya kamulah satu-satunya

Manusia diciptakan berpasang-pasangan
Untuk saling mencinta
Untuk saling percaya

Dengarkanlah
Hanya kamulah satu-satunya
Di antara
Yang pernah singgah di relung jiwa

Dan takkan pernah lagi ada
Manusia lainnya
Sudah cukup satu
Hanya kamulah satu-satunya

Dan tak akan pernah lagi ada
Manusia lainnya
Sudah cukup satu

Hanya kamu
Hanya kamu
Hanya kamulah satu-satunya
(Yatni Setianingsih/Golali.id)