Terkini

Mengenal Maicih Identik Keripik Pedas Viral dari Bandung

(dok : Maicih) Keripik Singkong Pedas Maicih adalah salah satu produk lokal berasal dari Kota Bandung, yang pada awal kemunculannya pada tahun 2010 sangat fenomenal dan viral. Dahulu jika akan membeli produk Maicih, pembeli harus mengetahui titik penjualan yang akan diumumkan melalui media sosial twitter. Para pembeli rela mengantri untuk mendapatkan keripik singkong pedas Maicih yang terdiri dari level 1 sampai 10. Level ini merujuk pada tingkat rasa kepedasan dari keripik singkong pedas Maicih. "Awalnya Maicih bisa dibilang pelopor sekaligus pionir makanan ringan pedas berlevel, awalnya direct selling teman ke teman, lalu media sosial, dulu viral pakai twitter, kita padukan antara online dan offline," beber Owner Maicih, Reza Nurhilman dalam Webinar Shopee “Jelajahi Rasa Lewat Kreasi Lokal Bersama Shopee”, Selasa 15 Oktober 2024. Lebih lanjut Reza Nurhilman menjelaskan dirinya tertarik untuk memproduksi keripik singkong yang merupakan makanan ringan atau cemilan tradisional...

Lirik Lagu Masih (Sahabatku Kekasihku)

Lagu berjudul Masih atau Sahabatku Kekasihku yang awalnya dipopulerkan Ada Band, dirilis ulang Raffi Ahmad feat Nagita Slavina.

Inilah lirik lagu Masih 

Rasa cinta yang dulu tlah hilang
Kini bersemi kembali
Tlah kau coba lupakan dirinya hapus cerita lalu
Dan lihatlah
Dirimu bagai bunga dimusim semi
Yang tersenyum
Menatap indahnya dunia yang seiring menyambut
Jawaban segala gundahmu

Walau badai menghadang
Ingatlah ku kan selalu setia menjagamu
Berdua kita lewati jalan yang berliku tajam

Setiap waktu wajahmu yang lugu
Selalu menjadi langkahku
Telah lama menanti dirimu
Tempat ku kan berlabuh
Cahaya hatiku
Yakinlah kekal abadi selamanya
Seperti bintang
Yang sinarnya terangi seluruh ruang di jiwa
Membawa kedamaian

Walau badai menghadang (Hu…hu…hu)
Ingatlah ku kan selalu setia menjagamu
Berdua kita lewati jalan yang berliku tajam
Resah yang kau rasakan (Hu…hu…hu)
Kan jadi bagian hidupku
Bersamamu
Letakanlah segala lara
Di pundakku ini

Walau badai menghadang
Ingatlah ku kan selalu
Setia menjagamu
Berdua kita lewati jalan
Yang berliku tajam
Resah yang kau rasakan(Hu…hu…hu)
Kan jadi bagian hidupku
Bersamamu
Letakanlah segala lara
Di pundakku ini
(Yatni Setianingsih/Golali.id)