Lagu berjudul Bayangan Cinta yang Lalu adalah lagu perdana kolaborasi antara grup vokal KIM dan Nabila Taqiyyah. Begini lirik lagu Bayangan Cinta yang Lalu - KIM feat Nabila Taqiyyah Aku tak menyesali putus denganmu Hanya kecewa, hatiku masih sayang kamu Kucoba cari yang lain Mengapa tak bisa melupakan? Saat ada cinta lain mendekat Seribu kenangan datang menghambat Begitu susahnya diriku menghindar Dan menghapus bayangan cinta kita yang lalu Setiap ku mencoba melupakanmu Hati selalu punya alasan 'tuk mengingatmu Meskipun kau telah melukai Begitu mudah ku memaafkan Saat ada cinta lain mendekat Seribu kenangan datang menghambat Begitu susahnya diriku menghindar Dan menghapus bayangan cinta kita yang lalu Hu-oh, ha-ah-ah Semesta, berikanlah kekasih yang baik untukku Saat ada cinta lain mendekat Seribu kenangan datang menghambat Begitu susahnya diriku menghindar Dan menghapus bayangan cinta kita Saat ada cinta lain mendekat (saat dia mendekat) Seribu kenangan datang menghambat (kenang...
Terkini
Dee Lestari kembali merilis lagu berjudul Jangan Jatuh Cinta pada 16 Desember 2025. Lagu Jangan Jatuh Cinta menjadi gerbang Dee Lestari menuju album ketiganya.
Simak lirik lagu Jangan Jatuh Cinta dari - Dee Lestari
Jangan jatuh cinta
Belum saatnya kau akan tersiksa
Kuberikan sejuta alasan yang masuk akal agar kau terima
Tapi jatuh cinta
Tak butuh alasan terjadi begitu saja
Tak ada waktu yang tepat, tak ada ruang untukku menghindar darinya
Dan kini kau minta hatiku mengalah
Karena belum tepat, belum pantas, belum layak
Jadi berapa lama
Ku harus berpura-pura demi logika,
Demi rasa amanmu
Dan berapa lama
Ku harus diam dalam penjara kamu?
Demi ilusi kau punya kendali
Dan kini kau minta hatiku mengalah
Karena belum Belum tepat,
Belum pantas, belum layak layak
Jadi berapa lama
Ku harus berpura-pura demi logika,
Demi rasa amanmu. Berapa lama ku harus diam dalam penjara kau?
Demi ilusi
Kau punya kendali atas hatiku
Mengutip siaran pers yang diterima Golali, Dee mengangkat tema tentang pertentangan antara logika dan hati dalam lagu Jangan Jatuh Cinta. Bagaimana logika—yang ingin melindungi hati dari tersakiti—berusaha mengendalikan perasaan. Sementara, hati selalu bicara dari kejujuran. Tak bisa perasaan dikemudikan. Sebab, siapalah kita di hadapan cinta? Pada akhirnya, jatuh cinta akan terjadi meski tak selalu diharapkan. Meski tak selalu terjadi pada kondisi ideal.(Yatni Setianingsih/Golali.id)