Lagu berjudul Jangan Simpan Tangismu adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Christine Panjaitan. Lagu Jangan Simpan Tangismu dirilis pada tahun 1981. Berikut lirik lagu Jangan Simpan Tangismu dari Christine Panjaitan Kalau sedih kalau kau berduka Kalau hujan di hatimu Jangan biarkan sakit hatimu Biarkan tangis merintih Jangan sedih jangan kau risaukan Dengan hidup penuh derita Jangan simpan dalam hatimu Biar tangismu untukku Biarkan mereka tersenyum Biarkan mereka tertawa Jangan simpan tangismu Biarkanlah berlagu Jangan simpan tangismu Biarkanlah bernyanyi Jangan sedih jangan kau risaukan Memang hidup penuh derita Jangan simpan dalam hatimu Biar tangismu untukku Biarkan mereka tersenyum Biarkan mereka tertawa Jangan simpan tangismu Biarkanlah berlagu Jangan simpan tangismu Biarkanlah bernyanyi Jangan simpan tangismu Biarkanlan berlagu Jangan simpan tangismu (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Terkini
Lagu berjudul Hati Lebur Jadi Debu adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Jamal Mirdad. Lagu Hati Lebur Jadi Debu dirilis pada tahun 1981.
Simak lirik lagu Hati Lebur Jadi Debu dari Jamal Mirdad
Titik-titik noda tertinggal di dalam dada
Guratan hatiku masih ada
Tergores ingatan pahit kurasakan
Hari ini hati masih luka
Telah aku coba melupakan segalanya
Namun titik terang tiada datang
Langit makin kelam, duka makin dalam
Hati ini hancur jadi debu
Hanya satu yang kusayangi
Tiada pengganti sampai saat ini
Hari-hari langit kelabu
Menutup hatimu serasakan mati
Bukit ‘kan kudaki, laut pun kuseberangi
Agar dapat lupakan dirimu
Namun apa daya aku manusia
Gagal menghapus kenangan lama
Hanya satu yang kusayangi
Tiada pengganti sampai saat ini
Hari-hari langit kelabu
Menutup hatimu serasakan mati
Bukit ‘kan kudaki, laut pun kuseberangi
Agar dapat lupakan dirimu
Namun apa daya aku manusia
Gagal menghapus kenangan lama
Hanya satu yang kusayangi
Tiada pengganti sampai saat ini
Hari-hari langit kelabu
Menutup hatimu serasakan mati
Hanya satu yang kusayangi
Tiada pengganti sampai saat ini
Hari-hari langit kelabu
Menutup hatimu serasakan mati
Hanya satu yang kusayangi
Tiada pengganti sampai saat ini
Hari-hari
(Yatni Setianingsih/Golali.id)