Apa jadinya ketika menara ilmu pengetahuan berubah menjadi penjara? Itulah yang dihadirkan novel “Babel” karya RF Kuang, yang menjadi fokus Bedah Buku #22 Kamisan Aksara. Berlatar Oxford, 1836, Babel digambarkan sebagai Kota Menara Impian—pusat segala ilmu pengetahuan dan kemajuan dunia, sekaligus institut prestisius Penerjemahan Kerajaan Universitas Oxford. Menara megah ini menjadi simbol kekuasaan, ambisi, dan pengetahuan yang membentang hingga seluruh Imperium. Cerita mengikuti Robin Swift, anak yatim piatu dari Kanton yang dibawa ke Inggris oleh wali misterius. Awalnya, Babel adalah surga bagi Robin, tempat ilmu pengetahuan membuka peluang tanpa batas. Namun, seiring waktu, menara itu justru menjadi penjara, memaksa Robin mempertanyakan batasan kebebasan, loyalitas, dan kekuasaan. Novel ini menyajikan kisah fiksi yang mendalam sekaligus menyinggung tema sosial dan politik yang relevan dengan dunia modern. Diskusi Bedah Buku #22 Kamisan Aksara akan digelar secara daring m...
Terkini
Lagu berjudul Hapuslah Sudah adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Diana Nasution. Lagu Hapuslah Sudah diluncurkan pada tahun 1979.
Inilah lirik lagu Hapuslah Sudah dari Diana Nasution
Lama sudah kutunggu
Kata maaf darimu, sayang
Walau hanya kata-kata
Puaslah hatiku
Tiada lagi dendam
Tiada lagi benci
Hapuslah sudah
Semua duka di hatiku
Hapuslah sudah semua derita
Biarkan, biarkan semuanya berlalu
Marilah kita bersama lagi
Hapuslah sudah semua duka di hatimu
Tiada lagi dendam
Tiada lagi benci
Hapuslah sudah
Semua duka di hatiku
Hapuslah sudah semua derita
Biarkan, biarkan semuanya berlalu
Marilah kita bersama lagi
Hapuslah sudah semua duka di hatimu
Hapuslah sudah semua duka di hatimu
(Yatni Setianingsih/Golali.id)