Sayur nangka adalah salah satu jenis pengolahan nangka dengan cara disayur menggunakan kuah santan. Olahan sayur nangka, banyak ditemukan dalam berbagai kuliner daerah yang ada di Indonesia mulai dari kuliner Minangkabau atau Padang, kuliner Sunda, dan kuliner Jawa. Dalam kuliner Jawa, sayur nangka sering disebut dengan nama jangan tewel . Sedangkan dalam kuliner Sunda disebut angeun nangka . Sementara di kuliner Padang, disebut gulai nangka. Umur buah nangka yang digunakan dalam sayur nangka biasanya nangka muda atau setengah tua, yang juga sering digunakan dalam pemasakan gudeg khas kuliner Yogyakarta. Ciri khas sayur nangka pada ketiga kuliner yaitu Minangkabau, Sunda, dan Jawa yaitu menggunakan santan kelapa. Untuk sayur nangka khas Minangkabau dan Sunda biasanya menggunakan bumbu rempah dengan tambahan cabai merah sehingga kuah berwarna merah dengan cita rasa pedas. Sedangkan sayur nangka khas Jawa lebih bercitarasa manis karena tidak memakai tambahan cabai merah. Olahan say...
Terkini
Lagu berjudul Dear Mantan adalah lagu yang dinyanyikan Akilah Nasywa
Inilah lirik lagu Dear Mantan dari Akilah Nasywa
Maafkan aku yang dulu tak indah untukmu
Masih terlihat lugu, mungkin kamu malu
Hingga kau tinggalkan aku
Demi cinta selain aku
Tanpa peduli sakit hatiku
Biar kau sesali
Melihatku kini
Ku telah berubah, telah berubah
Jadi aku yang baru yang lebih
Kau mau, kau tunggu
Tapi aku tak mau
Ku telah berubah, telah berubah
Jadi keindahan yang dulu kau impikan
Tapi ku tak'kan, tak'kan kembali padamu
(Tak'kan tak'kan ku)
(Kembali padamu)
(Tak'kan tak'kan ku)
(Kembali padamu)
Maafkan aku yang dulu tak indah untukmu
Masih terlihat lugu, mungkin kamu malu
Hingga kau tinggalkan aku
Demi cinta selain aku
Tanpa peduli sakit hatiku (sakitnya, sakitnya)
Biar kau sesali
Melihatku kini
Ku telah berubah, telah berubah
Jadi aku yang baru yang lebih
Kau mau (mau), kau tunggu (tunggu)
Tapi aku tak mau
Ku telah berubah, telah berubah
Jadi keindahan yang dulu kau impikan (impikan)
Tapi ku tak'kan, tak'kan kembali padamu
Telah berubah, telah berubah
Aku yang baru yang lebih kau mau (kau tunggu)
Tapi aku tak mau
Telah berubah, telah berubah
Jadi apa yang kau impikan (impikan)
Tapi ku tak'kan, tak'kan kembali padamu
(Ku telah berubah, telah berubah
Jadi aku yang baru) hoo-ooh
(Yang lebih kau mau, kau tunggu)
Tapi ku tak mau
Telah berubah, telah berubah
Jadi keindahan yang dulu kau impikan
Kau inginkan (inginkan), kau rindukan (rindukan)
Tapi ku tak'kan, tak'kan kembali padamu
(Tak'kan tak'kan ku)
(Kembali padamu)
(Tak'kan tak'kan ku)
(Kembali padamu)
(Yatni Setianingsih/Golali.id)