(dok: instagram @nasibakar.emilkitchen) Nasi bakar bisa menjadi salah satu sajian paket yang komplit, karena didalam nasi bakar biasanya memiliki isian seperti daging ayam sampai dengan seafood. Sehingga ketika menikmati nasi bakar, pecinta kuliner tidak perlu bingung untuk mencari lauk untuk teman nasi. Jika tengah berada di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur bisa memilih sajian nasi bakar di Nasi Bakar Kemangi Emil Kitchen Surabaya, yang berlokasi di Jalan Manukan Wasono Blok 23B No 1 Kota Surabaya. Nasi Bakar Kemangi Emil Kitchen Surabaya memiliki beragam variasi menu isian mulai dari nasi bakar ayam suwir, tuna pedas, udang pedas, cumi sambal bawang, cumi hitam, dan sumsum sapi. "Keunggulan dari Nasi Bakar Kemangi Emil Kitchen Surabaya adalah rasa, kualitas, harga yang terjangkau, dan kemasan yang menarik serta ramah lingkungan," terang Marketing Nasi Bakar Kemangi Emil Kitchen Surabaya, Albinus Setianto kepada Golali dalam wawancara online beberapa waktu lalu. "Nas...
Terkini
Lagu berjudul Bukalah Kacamatamu adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Rano Karno. Lagu Bukalah Kacamatamu dirilis pada tahun 1987.
Inilah lirik lagu Bukalah Kacamatamu – Rano Karno
Bukalah kacamatamu
Bila kau ingin memandangku
Tak perlu kau sembunyi, curi pandang
Malu dong, ah
Gelisah, resah hatiku
Serasa dag-dig-dug jantungku
Hitam kacamatamu membuatku
Jadi salah tingkah
Kelap-kelip lampu di kota
Kutak-kutik matamu nakal
Senyum genit rayuan gombal
Merinding buku kudukku
Kelap-kelip lampu di kota
Kutak-kutik matamu binal
Maksud hati memeluk gunung
Dalam hati yang pada bingung
Aduh, cantiknya kamu
Bila tersipu malu
Hati siapa, Sayang
Yang tak tergoda?
Gelisah, resah hatiku
Serasa dag-dig-dug jantungku
Hitam kacamatamu membuatku
Jadi salah tingkah
Kelap-kelip lampu di kota
Kutak-kutik matamu nakal
Senyum genit rayuan gombal
Merinding buku kudukku
Kelap-kelip lampu di kota
Kutak-kutik matamu binal
Maksud hati memeluk gunung
Dalam hati yang pada bingung
Aduh, cantiknya kamu
Bila tersipu malu
Hati siapa, Sayang
Yang tak tergoda?
Kelap-kelip lampu di kota
Kutak-kutik matamu nakal
Senyum genit rayuan gombal
Merinding buku kudukku
Kelap-kelip lampu di kota
Kutak-kutik matamu binal
Maksud hati memeluk gunung
Dalam hati yang pada bingung
Aduh, cantiknya kamu
Bila tersipu malu
Hati siapa, Sayang
Yang tak tergoda?
(Yatni Setianingsih/Golali.id)