Lagu berjudul Takkan Tergantikan adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Kangen Band Begini lirik lagu Takkan Tergantikan dari Kangen Band Ku bersyukur memiliki kamu Ku bahagia ada di sampingmu Hati ini terasa tenang Bila kau selalu bersama diriku Kuterima kekurangan kamu Kau terima kekurangan aku Lengkapilah lembar jalanku Untuk mengarungi di setiap langkahku Dari dalam hati, kau takkan terganti Sampai nanti aku mati Dari dalam hati, kau takkan terganti Kucintai kau setulus hati Kusayangi kau sepenuh hati Aku mohon, kau tetap di sini Menemani aku sampai akhir nanti ‘Kan kujaga kau s’lama-lamanya Sampai raga tak lagi bernyawa Aku mohon, kau tetap setia Menemani aku sampai akhir dunia Dari dalam hati, kau takkan terganti Sampai nanti aku mati Dari dalam hati, kau takkan terganti Kucintai kau setulus hati Kusayangi kau sepenuh hati Aku mohon, kau tetap di sini Menemani aku sampai akhir nanti ‘Kan kujaga kau s’lama-lamanya Sampai raga tak lagi bernyawa Aku mohon, kau tetap setia Menemani ...
Terkini
Lagu Berita Kepada Kawan, lagu milik Ebiet G.
Inilah lirik lagu Berita Kepada Kawan – Ebiet G Ade
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk disampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa
Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut ku kabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Owh…owh…
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa
Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut ku kabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang (Yatni Setianingsih/Golali.id)