Dodol Betawi adalah salah satu kuliner khas dari suku Betawi, yang dapat ditemukan di Jakarta, Tangerang, Depok, hingga Bekasi sebagai tempat tinggal masyarakat Betawi kini. Di Bekasi, dodol Betawi dikenal dengan nama dodol Bekasi.
Dodol Betawi memiliki kemiripan dengan dodol Garut, dodol China, dan jenang dari Jawa Tengah. Dodol Betawi terbuat dari tepung beras ketan, santan, gula merah, dan gula pasir. Proses pemasakan dodol Betawi sekitar 8 jam, sehingga dodol Betawi dapat awet disimpan sekitar 3 bulan, walaupun tanpa bahan pengawet.
Ciri khas dodol Betawi berwarna cokelat, bertekstur kenyal, memiliki rasa manis tidak terlalu gurih, dan berbentuk bulat panjang. Dodol Betawi sering hadir dalam berbagai acara spesial seperti hantaran untuk lamaran, pernikahan, hingga hari raya Idul Fitri.
Begini resep dodol Betawi
Bahan resep dodol Betawi
2 kilogram tepung beras ketan
1 kilogram gula merah
1 kilogram gula putih
2 liter santan kelapa
Cara membuat resep dodol Betawi
1. Masak santan kelapa dengan gula merah dan gula pasir, aduk-aduk hingga mendidih
2. Dinginkan dan saring campuran santan dengan gula
3. Masukkan dalam wajan besar santan dan gula, tambahkan tepung beras ketan
4. Masak dengan menggunakan api kecil, lalu aduk hingga semuanya tercampur dan kalis sekitar 8 jam
5. Angkat dan dinginkan, lalu kemas
Dodol betawi biasanya dimasak dalam wajan jumbo dengan menggunakan kayu bakar untuk memasaknya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
