Lagu berjudul Kau adalah salah satu lagu yang dinyanyikan grup band Samsons Begini lirik lagu Kau dari Samsons Kau adalah pengisi dalam rumah hidupku Di saatku inginkan rasa indah Sejuta bungapun bersemi melukiskan isi hatiku Aku hidupkan sebuah terang dalam hatimu Kau himpunkan kau rangkaikan Seluruh kepingan hidupku yang tlah hilang Kau sebarkan kau lekatkan seluruh bayangmu Kau luluhkan kau cairkan sluruh kebekuan hatiku yang lampau Kau bangkitkan kau hidupkan auraku Kau himpunkan kau rangkaikan Seluruh kepingan hidupku yang tlah hilang Kau sebarkan kau lekatkan seluruh bayangmu Kau luluhkan kau cairkan sluruh kebekuan hatiku yang lampau Kau bangkitkan kau hidupkan auraku (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Sindikasi Aksara kembali akan menggelar Kamisan Aksara (Kamsara) Edisi Bedah Buku #24, akan digelar secara daring melalui siaran langsung Instagram @sindikasi.aksara pada Kamis, 25 Desember 2025, pukul 19.30–20.30 WIB.
Edisi ini mengangkat buku Menemukan Bandoengsch Villapark karya Karguna Purnama Harya, yang menelusuri salah satu proyek arsitektur paling misterius dalam sejarah awal perkembangan Kota Bandung.
Buku ini berangkat dari catatan singkat dalam biografi arsitek C.P.W. Schoemaker, yang menyebut bahwa pada tahun 1918 Schoemaker bersama biro arsitekturnya merancang sebuah kompleks permukiman modern berisi sekitar 90 bangunan villa.
Proyek bernilai sekitar satu juta gulden—jumlah yang sangat besar pada masanya—diperkirakan berlokasi di kawasan antara Dagoweg dan Sungai Cikapundung. Namun, hingga kini proyek tersebut tidak meninggalkan kejelasan: tidak ada nama kompleks yang pasti, tidak ditemukan denah masterplan, dokumentasi visual, maupun bukti fisik yang meyakinkan.
Melalui diskusi ini, Kamisan Aksara mengajak publik untuk menyelami pertanyaan-pertanyaan mendasar seputar Bandoengsch Villapark: apakah proyek tersebut benar-benar pernah dibangun atau hanya berhenti sebagai rencana di atas kertas, serta kemungkinan keberadaan jejak-jejaknya dalam lanskap Bandung hari ini. Diskusi akan menghadirkan penulis buku, Karguna Purnama Harya sebagai narasumber, dengan Indra Wardhana sebagai host.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat memperkaya pemahaman masyarakat terhadap sejarah arsitektur dan tata kota Bandung, sekaligus membuka ruang dialog kritis antara arsip, riset, dan ingatan kolektif kota.(Siaran pers Sindikasi Aksara)