Lagu berjudul Tahu Diri adalah lagu yang dinyanyikan Maudy Ayunda untuk salah satu OST Film Perahu Kertas. Lagu Tahu Diri diciptakan Dewi Lestari Begini lirik lagu Tahu Diri – Maudy Ayunda Hai selamat bertemu lagi Aku sudah lama menghindarimu Sialkulah kau ada di sini Sungguh tak mudah bagiku Rasanya tak ingin bernapas lagi Tegak berdiri di depanmu kini Sakitnya menusuki jantung ini Melawan cinta yang ada di hati Dan upayaku tahu diri Tak selamanya berhasil Pabila kau muncul terus begini Tanpa pernah kita bisa bersama Pergilah menghilang sajalah lagi Bye selamat berpisah lagi Meski masih ingin memandangimu Lebih baik kau tiada di sini Sungguh tak mudah bagiku Menghentikan segala khayalan gila Jika kau ada dan ku cuma bisa Meradang menjadi yang di sisimu Membenci nasibku yang tak berubah Dan upayaku tahu diri Tak selamanya berhasil Pabila kau muncul terus begini Tanpa pernah kita bisa bersama Pergilah menghilang sajalah lagi Berkali-kali kau berkata Kau cinta tapi tak bisa Berkali-kali ...
 |
| Jersey bola untuk bayi model jumper/bodysuit (dok : Jersey Bola Bayi) |
Ide dan kualitas produk, pelayanan yang baik kepada konsumen, dan jaringan internet yang andal menjadi modal utama bagi penjual jersey bola khusus bayi dari Kabupaten Bandung, bermerek Jersey Bola Bayi dalam memperluas pemasaran produknya ke berbagai daerah di Indonesia.
Owner Jersey Bola Bayi, Fagi Ginanjar mengisahkan membangun bisnis Jersey Bola Bayi pada 2012, jersey bola untuk bayi ini diproduksi berkolaborasi dengan perajin di Bandung.
"Kami memastikan kontrol kualitas penuh dengan menerapkan sistem produksi mandiri. Suplai produk kami dilakukan melalui sistem maklon (kontrak produksi) yang bekerja sama dengan perajin lokal yang fokus pada pakaian bayi. Kolaborasi ini menjamin bahwa setiap potong jersey dibuat dengan bahan yang lembut, sejuk, dan aman bagi kulit bayi," kata Fagi saat dihubungi Golali, Senin 17 November 2025.
Mulanya produk Jersey Bola Bayi dijual secara offline dengan membuka toko. Dalam perjalannya, produk-produk jersey untuk bayi ini dijual secara online, melalui berbagai marketplace maupun e-commerce. Selain itu, Jersey Bola Bayi pun sering mengikuti berbagai pameran dan bazar yang berlangsung secara offline.
"Kami pernah mengoperasikan toko offline. Namun, seiring dengan meningkatnya efektivitas dan jangkauan penjualan online, kami memutuskan untuk berfokus sepenuhnya pada platform online. Ini memungkinkan kami melayani pelanggan dari seluruh Indonesia secara lebih efisien," ungkap Fagi Ginanjar.
Walhasil, aktivitas secara online tersebut membutuhkan jaringan internet yang andal untuk mempermudah pemesanan, pengiriman, pembayaran, hingga pesanan sampai ke tangan konsumen. Begitupun untuk penjualan secara offline lewat pamer dan bazar, tetap menggunakan jaringan internet untuk transaksi pembayaran.
Untuk itu, Fagi Ginanjar memilih jaringan internet dari Indosat, yaitu Tri.
"Pemilihan Tri didasari oleh dua alasan utama. Stabilitas sinyal, jangkauan sinyal Tri yang bagus dan stabil di area operasional kami sangat mendukung kelancaran transaksi online. Solusi fleksibel (HiFi), kami memilih produk HiFi (modem portable/HiFi Air) dari Tri. Meskipun fokus di online, kami sesekali tetap mengikuti pameran dan bazar. HiFi memungkinkan kami membawa koneksi internet yang andal ke mana saja, menjamin proses penjualan offline tetap berjalan lancar dan tanpa hambatan," sambung Fagi Ginanjar yang memiliki pusat operasional Jersey Bola Bayi (Ding Dong Shop-dalam google Maps) di Komplek Taman Cibaduyut Indah Blok E.213, Kabupaten Bandung.
 |
| (dok : Jersey Bola Bayi) |
Perjalanan Jersey Bola Bayi
Jersey Bola Bayi dibangun dari kejelian Fagi Ginanjar melihat masih minimnya produk jersey bola untuk bayi yang berkualitas, yaitu aman dan nyaman dipakai bayi. Untuk itulah, dalam produksi Jersey Bola Bayi, pihaknya melakukan pengawasan kualitas bahan yang sangat ketat.
"Perjalanan ini berawal dari melihat celah pasar. Tingginya minat orang tua pada atribut tim favorit, namun minimnya produk yang aman dan nyaman untuk bayi. Sejak itu, kami berkomitmen untuk menyediakan produk yang tidak hanya stylish tetapi juga mengutamakan kualitas dan kenyamanan untuk kulit sensitif si kecil," kata Fagi Ginanjar.
Dari sisi model, produk jersey bola yang bisa dipakai bagi bayi sejak lahir (newborn) sampai usia 3 tahun ini terdiri dari jumper/bodysuit yang praktis untuk bayi di bawah satu tahun, hingga setelan celana pendek untuk anak yang lebih aktif.
Adapun tim sepak bola pada jersey bola ini mulai dari jersey kesebelan sepak bola internasional hingga dalam negeri, sesuai dengan tim kesayangan orang tuanya.
"Respon pasar sangat tinggi, terutama untuk tim internasional seperti Manchester United. Sementara di kancah lokal, Persib Bandung menjadi tim yang paling dicari oleh orang tua di Indonesia," tutur Fagi Ginanjar.
Harga produk yang dijual Jersey Bola Bayi, yaitu mulai dari Rp50 ribu hingga Rp200 ribu per pieces.
"Tantangan terbesar adalah menghadapi persaingan harga dari kompetitor yang seringkali menjual produk di bawah harga pasar dengan kualitas yang kurang memadai. Kami teguh pada prinsip menjual kualitas terbaik—bukan yang termurah. Kami percaya bahwa untuk produk bayi, kualitas bahan adalah segalanya. Bahan yang buruk berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit bayi, dan kami tidak ingin berkompromi dengan hal itu," pungkas Fagi Ginanjar.
Jaringan Andal Indosat
 |
| Seorang petugas sedang melakukan pemeliharaan BTS (dok : Indosat) |
Salah satu langkah Indosat mendukung pebisnis seperti Jersey Bola Bayi, pada semester pertama tahun 2025 Indosat telah menambah lebih dari 170 BTS (base transceiver station) baru dan modernisasi jaringan di 8 titik layanan di Jawa Barat.
Hal ini dilakukan untuk memperluas cakupan layanan kepada lebih dari 50 juta penduduk Jawa Barat di kawasan strategis dan berkembang pesat, serta memastikan pengalaman digital yang cepat, stabil, dan konsisten dapat dirasakan tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di daerah-daerah dengan potensi pertumbuhan ekonomi baru.
Jawa Barat menjadi wilayah prioritas Indosat, karena dinamika mobilitas dan penetrasi digitalnya yang tinggi, namun masih dihadapkan pada tantangan persepsi harga dan keterjangkauan layanan.
“Transformasi jaringan harus berdampak langsung. Bukan hanya soal infrastruktur, tapi bagaimana konektivitas mempermudah kehidupan masyarakat — dari aktivitas browsing harian, belanja online, hingga pembelajaran jarak jauh,” kata EVP-Head of Circle Jakarta Raya Indosat Ooredoo Hutchison, Chandra Pradyot Singh dalam siaran pers yang diterima Golali, Kamis 31 Juli 2025. (Yatni Setianingsih/Golali.id)