Buku #HidupKadangBegitu yang ditulis Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) dan Maman Suherman (Kang Maman) merupakan kumpulan esai, yang bertitik tolak dalam kisah keseharian dari dua tokoh yang berbeda profesi. Dalam buku ini Gus Nadir maupun Kang Maman, mengisahkan pengalaman hidup masing-masing yang dapat kita petik untuk pelajaran hidup. Gus Nadir menyoroti mahasiswa generasi media sosial (medsos) yang ditengarai tidak lagi rajin membaca literatur. Mahasiswa lebih banyak membaca status Facebook atau kultwit di Twitter. Banyak pakar yang khawatir, generasi medsos ini adalah generasi yang paling malas baca buku dan hadir di perkuliahan. “Pada satu sisi, sajian di medsos yang disampaikan para dosen dan peneliti, merupakan hasil ramuan dan ringkasan pengetahuan atau bacaan mereka. Namun tentu saja, itu tidak akan mendalam. Bagaikan irisan bawang yang disampaikan baru kulit luarnya saja. Sebaiknya sajian yang menarik di medsos mampu menginspirasi pembacanya untuk mencari info lebih lanjut. ...
Terkini
Lagu berjudul Tinggal adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Mawar de Jongh. Lagu Tinggal menjadi OST Film Tinggal Meninggal.
Begini lirik lagu Tinggal dari Mawar de Jongh
Sendiri, dihimpit ruang kosong di antara sunyi
Sesali keheningan yang ditinggalkan memori
Di tengahmu aku mau peluk dengan atensimu
Rindu nada dialog, hangat, senyum, keklisean itu
Tinggal, dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal, biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan meninggalkanku
(Ooh, ooh, ooh, ooh
Ooh, ooh, ooh, ooh)
Ribuan panggilan ku takut takkan kau hiraukan
Mungkinkah, kita buat nostalgia di masa depan
Di tengahmu aku mau, peluk dengan atensimu
Rindu nada dialog, hangat, senyum, ke-klise-an itu
Tinggal, dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal, biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan meninggalkanku
(Jangan)
(Jangan tinggalkanku)
Tinggal, dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal, biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan meninggal
Tinggal dan jangan meninggalkanku
(Yatni Setianingsih/Golali.id)