Pada Juni 2025, Meiska merilis lagu berjudul Datang Tepat Waktu. Begini lirik lagu Datang Tepat Waktu dari Meiska Mungkin kau bukan yang pertama yang berhasil buatku jatuh cinta Dulu pernah ada yang beri harapan Walau akhirnya meninggalkan Tapi entah mengapa kamu Dengan cepat meyakinkan hatiku Bahwa cintamu tulusnya berbeda Kau jadikanku teristimewa Tak butuh waktu lama ku percaya Cara mencintaimu sangat indah Hadirmu patahkan segala ragu Aku bahagia dimilikimu Sempat mati rasa ku karena cinta Begitu banyak luka yang terima Tapi semenjak bertemu denganmu Benar cinta datang Datang tepat waktu Ku mengira hidupku tak kan bahagia Namun Tuhan mengirimmu Untuk sembuhkan sakitnya masa lalu Tak butuh waktu lama ku percaya Cara mencintaimu sangat indah Hadirmu patahkan segala ragu Aku bahagia dimilikimu Sempat mati rasa ku karena cinta Begitu banyak luka yang terima Tapi semenjak bertemu denganmu Benar cinta datang Datang tepat waktu Tak butuh waktu lama ku percaya Cara mencintaimu sangat indah...
Terkini
Lagu berjudul Cinta dan Luka adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Stevan Pasaribu feat Hanin Dhiya.
Inilah lirik lagu Cinta dan Luka dari Stevan Pasaribu feat Hanin Dhiya
Sungguh, hati ini tak pernah terima
Memaksakan keadaan kita yang berbeda
Walau ku tahu hatimu tak bisa jauh dariku
Mengapa cinta membawa luka? Ho-oh
Sungguh, ku tak ingin kau pergi dari hidupku
Tuhan, tolong aku, satukan perbedaan ini
Sungguh, ku tak mampu hapuskan s’gala rasaku padanya
Akankah kita t’rus bersama meski harus membawa luka?
Yang kutahu hanya ingin mencintanya
Sungguh, hati ini tak pernah terima
Memaksakan keadaan kita yang berbeda
Walau ku tahu hatimu tak bisa jauh dariku
Mengapa cinta membawa luka?
Sungguh, ku tak ingin kau pergi dari hidupku
Tuhan, tolong aku, satukan perbedaan ini
Sungguh, ku tak mampu hapuskan s’gala rasaku padanya
Akankah kita t’rus bersama meski harus membawa luka?
Yang kutahu hanya ingin mencintanya
Hu-uh-uh
Uh-oh-uh
Ho-oh
Sungguh, ku tak ingin tak ingin kau pergi dariku
Tuhan, tolong aku, satukan perbedaan ini
Sungguh, ku tak mampu hapuskan s’gala rasaku padanya
Akankah kita t’rus bersama meski harus membawa luka?
Yang kutahu hanya ingin
Yang kutahu hanya ingin mencintanya
Hm-mm-mh
(Yatni Setianingsih/Golali.id)