Lagu berjudul Takkan Tergantikan adalah salah satu lagu yang dinyanyikan Kangen Band Begini lirik lagu Takkan Tergantikan dari Kangen Band Ku bersyukur memiliki kamu Ku bahagia ada di sampingmu Hati ini terasa tenang Bila kau selalu bersama diriku Kuterima kekurangan kamu Kau terima kekurangan aku Lengkapilah lembar jalanku Untuk mengarungi di setiap langkahku Dari dalam hati, kau takkan terganti Sampai nanti aku mati Dari dalam hati, kau takkan terganti Kucintai kau setulus hati Kusayangi kau sepenuh hati Aku mohon, kau tetap di sini Menemani aku sampai akhir nanti ‘Kan kujaga kau s’lama-lamanya Sampai raga tak lagi bernyawa Aku mohon, kau tetap setia Menemani aku sampai akhir dunia Dari dalam hati, kau takkan terganti Sampai nanti aku mati Dari dalam hati, kau takkan terganti Kucintai kau setulus hati Kusayangi kau sepenuh hati Aku mohon, kau tetap di sini Menemani aku sampai akhir nanti ‘Kan kujaga kau s’lama-lamanya Sampai raga tak lagi bernyawa Aku mohon, kau tetap setia Menemani ...
Terkini
![]() |
| Hasil riasan (dok instagram @deaanggitaaa) |
Makeup natural bukan berarti tidak akan terlihat elegan dan manglingi, itulah hasil tata rias dari makeup karya Dea Anggita MUA Syar`i yang bisa dipilih para muslimah untuk acara pernikahan, wisuda, dan acara spesial lainnya.
“Ciri khas makeup saya, menurut para client-client adalah makeupnya natural tetep pangling, tapi tetep jadi dirinya sendiri. Kebanyakan pada suka di bagian alis,” kata Owner dan Founder Dea Anggita MUA Syar`i, Dea Anggita kepada Golali, beberapa waktu lalu.
Sampai saat ini, Dea Anggita MUA Syar`i telah menangani beberapa client di kawasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
“InsyaaAllah kedepannya kalau ada yang mau di luar kota bisa. Semoga kedepannya Allah SWT kasih kesempatan juga untuk bisa berjodoh dengan client di luar kota,” sambung Dea.
Awal perkenalan Dea Anggita fokus pada MUA Syar`i, setelah dirinya resign dari salah satu perusahaan leasing mobil di Bandung.
“Setelah menikah dan punya anak saya memutuskan untuk resign. Setelah jenuh di rumah karena biasa kerja akhirnya saya memutuskan untuk mulai makeup konvensional pertengahan tahun 2019, seiring berjalannya waktu di tahun 2020 banyak ujian yang membuat saya ingin mendekat kepada Allah SWT dan mulai belajar agama.
Di situ mulai banyak kekhawatiran mengenai rezeki yang saya dapat, dimulai dari tidak mau menyimpan uang-uang sisa kerja di leasing (karena riba) dan memang ternyata uang sisa kerja di leasing pun rasanya habis begitu saja, seringnya dipakai untuk biaya rumah sakit (keluarga dan orangtua).
Saat itu saya sering dengar ceramah tentang riba dan diperlihatkan juga tentang haramnya memasangkan bulu mata palsu. Akhirnya hati saya tergerak untuk mengeluarkan sisa uang dari bekerja di leasing dan makeup pun mulai beralih ke MUA syar’i. Semua atas seizin Allah Masyaallah,” ceritanya.
Setelah berhijrah ke MUA syar’i, Dea banyak bertemu dengan berbagai pihak yang mendorongnya untuk fokus di MUA Syar`i termasuk komunitas MUA Syar`i Bandung.
“Padahal sebelumnya saya tidak punya lingkungan yang syar’i. Banyak kejutan dari Allah SWT dengan didatangkan orang-orang baru yg belum pernah saya temui sebelumnya.
Dipertemukan dengan teman-teman MUA syar’i yang saling support, bertemu ustadz dan ustadzah, diperlihatkan pernikahan yang benar-benar syar’i seperti apa. Masyaallah banyak sekali pengalaman yang saya dapat, dan hal apapun itu saya jadikan bagian pembelajaran untuk kehidupan saya dan keluarga. Masyaallah ternyata mendekat kepada Allah SWT itu nikmatnya luar biasa, mau senang atau sedih pun rasanya tenang dan tidak ada yang berlarut lama,” bebernya
Dea mengaku banyak hikmah yang didapat dengan fokus menekuni profesi MUA Syar`i, termasuk dalam memandang uang dalam hidup
“Banyak ketemu orang baru malah bikin aku belajar tentang iman, kehidupan dan berkeluarga. Karena sebetulnya ketika kita bekerja enggak memikirkan hanya cuan rasanya bahagia. Mau ada job Bahagia, enggak ada job pun alhamdulillah masih banyak hal yang bisa kita syukuri. Karena setelah kita melabelkan pekerjaan kita syar’i bukan hanya pekerjaan saja yg dihijrahkan, tapi lebih ke belajar memperbaiki hati, pikiran, sikap dan hal lainnya,” imbuhnya.(Yatni Setianingsih/Golali.id)
Berita ini pertama kali tayang di Golali.id pada 20 November 2023
