Terkini

Lirik Lagu Merindu Lagi – Mesa Hira

Lagu berjudul Merindu Lagi (Pada Kekasih Orang) adalah salah satu lagu yang dinyanyikan grup musik Yovie & Nuno. Lagu Merindu Lagi diciptakan Yovie Widianto. Lagu Merindu Lagi dirilis ulang pada tahun 2025 oleh Mesa Hira. Inilah lirik lagu Merindu Lagi – Mesa Hira Sejak saat pertama melihat senyumannya Jantung berdebar-debar, inikah pertanda? Namun, ternyata salah, harapanku pun musnah Sejak aku melihat kau s’lalu dengannya Tuhan, tolong, aku ingin dirinya Rindu padanya, memikirkannya Namun, mengapa saat jatuh cinta Sayang, sayang, dia ada yang punya? Mungkin ku harus pergi untuk melupakannya Dalam hati berkata takkan sanggup pergi, wo-wo-wo Tuhan, tolong, aku ingin dirinya Rindu padanya, memikirkannya Namun, mengapa saat jatuh cinta Sayang, sayang, dia ada yang punya? T’lah kucoba menghapus bayang-bayang indah Tetapi selalu aku merindu lagi, wo-wo-wo-oh-oh (wo) Oh, mengapa ku tak bisa? Ku tak bisa, ku tak bisa Tuhan, tolong, aku ingin dirinya Rindu padanya, memikirkannya Namun, me...

Art Gullery, Pusatnya Bouquet dan Hampers Customize

 

(dok : Art Gullery)

Art Gullery adalah produsen bouquet dan hampers gift box dari Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar), yang memiliki ciri khas menggunakan bunga artifisial (bunga buatan).

Beragam bouquet dan hampers sesuai keinginan pemesan dengan ciri khas hiasan bunga, dapat dipilih di Art Gullery. Pemesan dapat memilih bouquet dan hampers secara customize, mulai dari custom color hingga custom writing menggunakan tulisan tangan, yang menghadirkan kesan kedekatan dan personal antara pemberi dan penerima bouquet atau hampers.

Mulai dari bouquet bunga, bouquet uang, hampers buku, hampers makanan, dan lain-lain. Sampai dengan hampers atau hantaran untuk seserahan dan mahar pernikahan.

“Ciri khas dari Art Gullery dari dulu sampai sekarang dengan berbagai macam produk yang aku keluarkan. Yang pertama adalah handmade-nya, yang kedua tulisannya itu enggak diprint jadi aku selalu pakai tulisan tangan (handwriting) langsung, karena memang kalau kata teman-teman yang kenal aku pribadi itu tahu katanya emang tulisan aku rapi bagus, jadi personal identity aku yang selalu ada di Art Gullery. Walaupun memang buat beberapa pesanan yang sampai ratusan itu aku printing tapi bakal selalu ada tulisan tangan akunya,”

“Terus ciri khasnya aku memang memanfaatkan bunga artifisial karena memang tujuan dari awalnya adalah aku pengen kasih kado itu yang longlast yang enggak mati, enggak perlu dirawat dengan khusus dan sebagainya, jadi tujuannya bouquet-bouquet atau produk-produk Art Gullery itu bisa jadi pajangan longlast,” beber Owner Art Gullery, Siti Fatimah Zahrah yang akrab disapa Zeta kepada Golali beberapa waktu lalu.

Harga produk dari Art Gullery bervariasi, tergantung pada variasi bouquet dan hampers yang dipesan.

“Harga produknya sebenarnya mostly (sebagian besar) itu Rp60 ribuan – Rp100 ribuaan tapi startnya itu bisa mulai dari Rp10 ribuaan,” sambung Zeta.

Lebih lanjut Zeta mengatakan, sampai sekarang pemesan bouquet dan hampers Art Gullery dari berbagai daerah di Indonesia bahkan sampai mancanegara.

“Kalau pemesanan tuh dulu 2019-2020 sebelum pandemi ya itu banyaknya ke daerah Jabodetabek pastinya, terus Aceh tuh sering sama Kalimantan. Tapi memang kalau paling jauh itu pernah ada yang jadi pesannya di Bandung tapi penerimanya itu di Dubai ada juga di China. Ada juga kalau customer luar negeri itu sempat ada dari Filipina,” imbuh Zeta.

Sampai saat ini, untuk memesan produk Art Gullery bisa dilakukan pemesanan melalui nomor WhatsApp yang tertera di akun instagram Art Gullery @art.gullery.

Art Gullery pernah mendukung acara Lomba Menulis Surat dari Perempuan untuk Indonesia dengan tema “Kartini: dari Terang Menuju Cahaya” yang diselenggarakan Komunitas Temu Sejarah Indonesia dengan localhost/belajarlagi/, pada peringatan Hari Kartini tahun 2024.

Kisah Lahirnya Art Gullery

Wisuda, hari yang membahagiakan bagi mahasiswa ini menjadi titik awal lahirnya Art Gullery. Owner Art Gullery, Siti Fatimah Zahrah yang akrab disapa Zeta menjadikan momen wisuda untuk berkreasi membuat bouquet bunga, yang diberikan kepada teman-temannya.

“Mulai dari perjalanan mendirikan bisnis Art Gullery itu dulu awalnya itu tahun 2018 akhir, aku lagi skripsian terus ada keidean suka ngasih-ngasih bouquet bunga. Pertama memang aku suka banget bunga, kedua aku suka ngasih kado yang hasil tangan aku,” cerita Zeta.

Setelah itu, banyak teman-temannya terkesan dengan bouquet bunga karya Zeta. Sehingga memesan bouquet bunga kepada Zeta.

“Nah waktu kepikiran buat ah bentar lagi mau wisudaan nih kayaknya oke deh, kalau aku masih ngasih bunga ke teman-teman dan sebagainya bunga bikin aku sendiri nah dari situ lah, (teman-teman nanya) Zet berapaan? Karena emang lihat punya stok banyak dan niat emang pengen dikomersilkan dalam jangka panjang nantinya kalau aku udah lulus,” beber Zeta.

Tahun 2019, setelah luluh kuliah Strata 1 (S1) Zeta pun mulai serius menekuni bisnis bouquet bunga. Zeta belajar semuanya secara otodidak mencari referensi dari berbagai sumber, alasannya Zeta menginginkan hasil karyanya sesuai dengan yang diinginkannya.

“Aku lulus 2019, pastinya udah free time-nya banyak, mulai eksplor banyak aku cari-cari tutorial otodidak banget. Ya jujur karena memang aku pengen bouquetnya yang aku mau banget bukan karena ngelihat produk orang. Makanya waktu itu aku brandingnya itu flower box Bandung, dari situ emang rame banget kebetulan karena akunya juga bisa serius, karena udah enggak sambil skripsian, terus pesanan dari luar-luar kota,” sambung Zeta.

Sekitar 5 bulan seusai lulus kuliah S1 dan menekuni hobi yang menjadi bisnis ini, Zeta melanjutkan studi S2, setelah lulus bekerja dan menikah. Tetapi diwaktu-waktu senggangganya Zeta tetap menerima pesanan bouquet dan hampers yang semuanya dikerjakan sendiri.

Arti Nama Art Gullery

Zeta memberikan nama untuk bisnisnya yaitu Art Gullery yang penuh makna dan keindahan dari bunga. Zeta menjelaskan Art Gullery dari kata gül dari bahasa Turki artinya bunga mawar.

“Dan itu berkaitan dengan nama aku Zahra atau Zeta itu artinya bunga atau bunga mawar, ya jadi memang ini identity-nya gue banget, cuman banyak orang yang masih suka typo dikirain galeri. Karena memang aku menyatukan konsep Art atau Seni. Seninya ini dalam artian handmadenya aku dengan Gullery itu bunga-bungaan karena memang identiknya selalu bunga kalau dilihat dari logo Art Gullery itu memang terinspirasi dari bunga mawar, " terang Zeta.(Yatni Setianingsih/Golali.id)

Berita ini pertama kali tayang di Golali.id pada 15 Februari 2025